KATAKAN TIDAK PADA NARKOBA

Kamis, 28 Agustus 2014

Kamis 28 Agustus 2014, Tim Penyuluh BNNK Batanghari melakukan Sosialisasi P4GN di kalangan pelajar, di SMK IQRO' Batanghari, peserta yang di ikuti kegiatan ini kelas X, XI dan XII. Seluruh peserta sekitar 50 Orang. Kegiatan ini dilakukan untuk pengenalan dampak bahaya narkoba dan jenis narkoba dikalangan pelajar. Karena, ini dilakukan agar siswa dari dini waspada dengan peredaran gelap narkoba sehingga tidak terjerumus dan menggunakan narkoba. karena dampak dari narkoba itu sangat berpengaruh pada fisik, sikap dan masa depan anak tersebut. Oleh karena itu, peran Guru dan Orangtua sangat penting dalam mendidik dan mengawasi perkembangan anak tersebut serta seluruh dari kalangan manapun mari kita putuskan rantai peredaran gelap narkoba sehingga tidak menghancurkan masa depan generasi penerus bangsa.



Selasa, 26 Agustus 2014

Selas 26 Agustus 2014 Tim Penyuluh BNNK Batanghari melakukan Sosialisasi P4GN di kalangan pelajar di Pondok Pesantren Ar-Rahman Km.3 Muara Bulian, peserta yang ikut kegiatan ini para Santri dan Santriwati. Seluruh peserta sekitar 30 Orang. Kegiatan ini dilakukan untuk pengenalan dampak bahaya narkoba dan jenis narkoba dikalangan pelajar yang menginjak remaja. Oleh karena itu, ini dilakukan agar siswa dari dini waspada dengan peredaran gelap narkoba sehingga tidak terjerumus dan menggunakan narkoba. karena dampak dari narkoba itu sangat berpengaruh pada fisik, sikap dan masa depan anak tersebut. Selain itu, peran Guru dan Orangtua sangat penting dalam mendidik dan mengawasi perkembangan mereka, serta tetap meningkatkan segi keagamaan sebagai landasan atau dasar utama dalam perkembangan karakter, pola pikiran dan pergaulan mereka agar tidak salah bergaul dan tidak mencoba mengkonsumsi barang haram (narokba).



Jumat 22 Agustus 2014, Tim Penyuluh BNNK Batanghari di undang sebagai Narasumber untuk melakukan Sosialisasi P4GN di kalangan pelajar, di SMP N 2 Batanghari Kec. Bajubang, peserta yang di ikuti kegiatan ini kelas VII, VIII dan IX. Seluruh peserta sekitar 300 Orang. Kegiatan ini dilakukan untuk pengenalan dampak bahaya narkoba dan jenis narkoba dikalangan pelajar. Karena, ini dilakukan agar siswa dari dini waspada dengan peredaran gelap narkoba sehingga tidak terjerumus dan menggunakan narkoba. karena dampak dari narkoba itu sangat berpengaruh pada fisik, sikap dan masa depan anak tersebut. Oleh karena itu, peran Guru dan Orangtua sangat penting dalam mendidik dan mengawasi perkembangan anak tersebut serta seluruh dari kalangan manapun mari kita putuskan rantai peredaran gelap narkoba sehingga tidak menghancurkan masa depan generasi penerus bangsa.



NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN BATANG HARI DENGAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT SOLIDARITAS MASYARAKAT UNTUK KEMANUSIAAN DAN ADVOKASI (LSM SOMASI) KABUPATEN BATANG HARI

Pada hari Selasa, 26 Agustus 2014 BNN Kab. Batang Hari melaksanakan penandatanganan MOU (Nota Kesepakatan) dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Solidaritas Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Advokasi (LSM-Somasi) cabang Kabupaten Batang Hari. Kegiatan Pendatanganan ini dilaksanakan di kantor BNN Kab. Batang Hari.
MOU ini berisi tentang upaya penanganan Pecandu Narkotika dan korban penyalahgunaan Narkotika ke dalam Lembaga Rehabilitasi. Ada
pun ruang lingkup MOU adalah Penjangkauan pecandu Narkotika dan korban penyalahguna Narkotika yang ada di masyarakat, meningkatkan pemberdayaan dan kapasitas kelembagaan masyarakat dan sosialisasi tentang Pelaporan korban penyalahgunaan Narkotika bahwa Badan Narkotika Nasional Kabupaten Batang Hari sebagai Instansi Wajib Lapor (IPWL) di wilayah Kabupaten Batang Hari, serta pelaksanaan pelaporan kegiatan.









Kamis, 21 Agustus 2014

Kegiatan Tes Urine di Lapas Anak Klas II.B Muara Bulian

Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan serta pemberantasan peredaran gelap Narkoba di lingkungan Lapas Anak Klas II.B Muara Bulian, Kepala Lapas berinisiatif meminta BNN Kab. Batang Hari untuk melakukan tes urine terhadap para Warga Binaan Pemasyarakatan yang menjadi penghuni Lapas Anak II.B Muara Bulian.
Pada hari Kamis, 21 Agustus 2014 sebanyak 43 (Empat Puluh Tiga) orang Warga Binaan Pemasyarakatan kasus Narkotika dilakukan tes urine. Melalui staf Pemberdayaan Masyarakat, BNN Kab. Batang Hari melakukan tes urine. Adapun tindak lanjut yang akan dilakukan apabila terdapat Warga Binaan Pemasyarakatan yang positif mengkonsumsi Narkoba, BNN Kab. Batang Hari menyerahkan kepada pihak Lapas Anak Klas II.B Muara Bulian.






Rabu, 20 Agustus 2014

pada hari Rabu 20 Agustus 2014 Tim Penyuluh BNNK Batang Hari melakukan kegiatan Advokasi mengenai implementasi Inpres no.12 tahun 2011 dan Mendagri nomor 21 tahun 2013. Pengguna Narkoba Lebih Baik Direhabilitasi dari pada Dipenjara di PT. Sido Mulyo Selaras Kel. Simpang Terusan Kec. Muara Bulian. Dengan Narasumber dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (SOSNAKERTRANS) yakin Bpak Suharyo Sebagai Kabid Ketenega kerjaan dan di Dampingi dari Pihak Perusahaan yakni Bapak Deni Erlangga sebagai Koordinator Lapangan . Jumlah Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah  20 orang. Hasil kesepakatan Advokasi bahwa sangat setuju bahwa pengguna Narkoba lebih baik di rehabilitasi dari pada di penjarakan karena pengguna adalah korban / orang sakit.





Kamis, 14 Agustus 2014

Kamis 14 Agustus 2014 Tim Penyuluh BNNK Batanghari melakukan Sosialisasi P4GN di kalangan anak anak Sekolah Dasar di SD IQRO' Muhammadiyah Kec. Muara Bulian, peserta yang di ikuti kegiatan ini kelas V dan VI. Seluruh peserta sekitar 80 Orang. Kegiatan ini dilakukan untuk pengenalan bahaya narkoba dan jenis narkoba. ini dilakukan agar siswa dari dini waspada dengan peredaran gelap narkoba sehingga tidak terjerumus dan menggunakan narkoba. karena dampak dari narkoba itu sangat berpengaruh pada fisik, sikap dan masa depan anak tersebut. Oleh karena itu, peran Guru dan Orangtua sangat penting dalam mendidik dan mengawasi perkembangan anak tersebut serta seluruh dari kalangan manapun mari kita putuskan rantai peredaran gelap narkoba sehingga tidak menghancurkan masa depan generasi penerus bangsa.




Rabu, 13 Agustus 2014

Rabu 13 Agustus 2014 Tim Penyuluh BNNK Batanghari melakukan Sosialisasi P4GN di kalangan anak anak Sekolah Dasar di SD N 13/1 Kec. Muara Bulian, peserta yang di ikuti kegiatan ini kelas V a,b,c dan VI a,b,c. Seluruh peserta sekitar 180 Orang. Kegiatan ini dilakukan untuk pengenalan bahaya narkoba dan jenis narkoba. ini dilakukan agar siswa dari dini waspada dengan peredaran gelap narkoba sehingga tidak terjerumus dan menggunakan narkoba. karena dampak dari narkoba itu sangat berpengaruh pada fisik, sikap dan masa depan anak tersebut. Oleh karena itu, peran Guru dan Orangtua sangat penting dalam mendidik dan mengawasi perkembangan anak tersebut.



Senin, 11 Agustus 2014

Selasa 12 Agustus 2014 Tim Penyuluh BNNK Batanghari melakukan Sosialisasi P4GN di kalangan anak anak Sekolah Dasar di SD N 80/1 Kec. Muara Bulian, peserta yang di ikuti kegiatan ini kelas IV, V dan VI. Seluruh peserta sekitar 150 Orang. Kegiatan ini dilakukan untuk pengenalan bahaya narkoba dan jenis narkoba. ini dilakukan agar siswa dari dini waspada dengan peredaran gelap narkoba sehingga tidak terjerumus dan menggunakan narkoba. karena dampak dari narkoba itu sangat berpengaruh pada fisik, sikap dan masa depan anak tersebut. Oleh karena itu, peran Guru dan Orangtua sangat penting dalam mendidik dan mengawasi perkembangan anak tersebut serta seluruh dari kalangan manapun mari kita putuskan rantai peredaran gelap narkoba sehingga tidak menghancurkan masa depan generasi penerus bangsa.


   
Pada hari Senin 11 Agustus 2014 Tim penyuluh BNNK Batanghari melakasanakan kegiatan Non-DIPA di SMP N 21 Batanghari. Sosialisasi ini dengan maksud untuk memperkenalkan bahaya dan jenis-jenis narkoba agar para siswa tidak terjerus menggunakan barang haram ini . Peserta yang ikut sekitar 25 orang. dan peserta ini adalah TIM PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja) khusus dari SMP N 21 Batanghari yang terdiri dari kelas X-XI. Dengan Sosialisasi ini diharapkan para siswa dapat mengetahui dampak bahaya nya mengkonsumsi narkoba tersebut dan juga meningkatkan keimanan dan dapat memilah pertemanan yang kurang bai. selain itu para Guru beserta Orangtua juga harus jeli pada tingkah laku siswa saat di sekolah maupun di rumah karena memiliki peran dalam pertumbuhan siswa yang masih labil atau beranjak dewasa.